Open source adalah istilah yang digunakan pada sebuah software untuk perangkat lunak yang bisa digunakan oleh siapa saja dengan membebaskan source code nya (sumber kode program tersebut) sehingga dapat di ketahui cara kerja software tersebut. Selain itu juga siapa saja dibebaskan untuk mengubah atau memperbaiki jika ditemukannya kelemahan-kelemahan pada software tersebut
Software Open Source merupakan hasil dari rapat yang diprakarsai oleh Netscape, penggagas Software Open Source adalah Eric S. Raymond, Crhistine Peterson, Todd Anderson, Larry Augustin, Jon Hall dan Sam Ockman dengan pelopornya Richard Stallman pada tahun 1998. Software berbasis Open Source mulai menanjak popularitasnya setelah tahun 2004 ditandai dengan lahirnya Linux yang tidak lain adalah sebuah terobosan besar sebagai software sistem operasi open source dan gratis di tengah merajainya OS Windows yang mengusung lisensi close source.
Keberadaan software open source sangat bergantung pada internet, dengan begitu siapa dapat dengan mudah mendapatkan software open source untuk lalu digunakan, diperbaiki dan dikembangkan dan disebarluaskan kembali melalui internet, begitulah seterusnya. Pada mulanya kualitas software open source dinilai kurang baik dan terkesan asal-asalan,namun berkat banyaknya peminat software open source serta ditunjang dengan kemudahan untuk mendapatkannya maka software open source berkembang pesat menjadi lebih baik. Bahkan banyak sekali software open source saat ini yang penggunanya lebih banyak dibanding software berbayar. Sebagai contoh Apache+PHP+MySQL untuk aplikasi web server, WordPress untuk Content Management System dan masih ada lagi yang lainnya.
Software open source identik dengan software gratis, anggapan tersebut tidaklah salah. Namun pada beberapa kasus yang mengharuskan seseorang membayar untuk sebuah software open source. Biasanya harga yang harus dibayar ini adalah untuk biaya layanan, seperti biaya ganti copy CD, biaya instalasi, ataupun biaya pelatihan dan bukan untuk biaya lisensi atau kekayaan intelektual source code tersebut.
Kelebihan dan Kekurangan Open Source :
Kelebihan :
- Software Open Source biasanya dikembangkan oleh suatu lembaga atau komunitas yang ahli dibidangnya secara bersama-sama sehingga masalah yang ditemukan bisa dengan cepat diatasi.
- Fitur yang banyak dan kompleks begitupula dengan kemampuannya.
- Software Open Source berlisensi GPL (General Public Licence) sehingga pengguna tidak dikenakan biaya untuk software tersebut.
Kekurangan :
- User interface yang cenderung rumit bagi user awam
- Tidak bisa dipungkiri masih ada beberapa software open source yang tidak bisa menggantikan kinerja software berbayar.
- User awam sering menemui kesulitan dalam instalasi dan penggunaan software open source.
Contoh dan Perbandingan Software Open Source dan Software Berbayar :
Sistem Operasi (OS) :
- Open Source: Linux (debian, ubuntu, mint, slackware, backtrack, open suse)
- Software Berbayar: Windows (XP, Vista, Windows 7, Windows 8), MacOS
Photo dan Image Editor :
- Open Source: GIMP, InkScape, Digikam, Abhishek’s GLIMPSE
- Software Berbayar: Adobe Photoshop, Corel Draw
Office Editor :
- Open Source: LibreOffice, OpenOffice
- Software Berbayar: KingOffice, MsOffice (2003,2007, 2010, 2013)
Sistem Operasi Smartphone :
- Open Source: Android, Firefox OS
- Software Berbayar: Windows Phone, iOS